Selasa, 29 April 2014

tugas 2 pengetahuan lingkungan

Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap disuatu daerah tertentu. Jumlah penduduk di Indonesia sangat besar. Berdasarkan  hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh lima tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1 juta pada tahun 2000 menjadi 273,2 juta pada tahun 2025. Walaupun demikian, pertumbuhan rata-rata per tahun penduduk Indonesia selama periode 2000-2025 menunjukkan kecenderungan terus menurun. Dalam dekade 1990-2000, penduduk Indonesia bertambah dengan kecepatan 1,49 persen per tahun, kemudian antara periode 2000-2005 dan 2020-2025 turun menjadi 1,34 persen dan  0,92 persen per tahun (kompas.com). Turunnya laju pertumbuhan ini ditentukan oleh turunnya tingkat kelahiran dan kematian, namun penurunan karena kelahiran lebih cepat daripada penurunan karena kematian. Setiap tahunnya penduduk Indonesia bertambah empat hingga lima juta jiwa. Itu berarti setiap hari lahir 10.000 bayi.
File by  Data stastistik Laju Penduduk Indonesia

Permasalahan pertumbuhan penduduk akan dirasa tidak terlalu menjadi beban bagi suatu negara apabila SDM bagi suatu negara memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan berkualitas. Indonesia negara terbesar keempat yang memiliki jumlah penduduk terbesar setelah China, India dan Amerika, Apabila penulis bandingkan dengan negara seperti  China, China merupakan negara maju di Asia. Penduduk China tersebar diberbagai negara dan berbagai produk china juga berhasil menembus pangsa pasar khususnya di Indonesia sendiri. Amerika dapat dikatakan negara yang memiliki teknologi tercanggih. Banyak teknologi atau ilmu baru yang lahir di Amerika, seperti penemu brand Apple dan jejaring socialfacebook,  mereka memiliki kekayaan dari hasil penemuan mereka sendiri. Diihat dari pendapatan perkapita Amerika sebesar $49.601 sedangkan China sebesar $8.382, sedangkan Indonesia hanya sekitar $3000 dan itu artinya berdasarkan contoh kasus di atas, SDM yang dimiliki oleh negara pesaing tersebut memilliki kualitas yang cukup baik. Pertumbuhan penduduk yang ideal sebaiknya dibarengi dengan pertumbuhan SDM yang lebih baik pula, yang menjadi masala pada laju pertumbuhan penduduk adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM di negara tersebut. Kulaitas dari SDM dipengaruhi oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah SDM yang berkualitas berhubungan dengan tingkat pendidikan seseorang. Menurut laporan pendidikan dunia pendidikan di Indonesia merupakan terbesar keempat di dunia, namun sistem pendidikan yang dianut adalah yang paling terburuk dari 50 negara. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa tingkat pendidikan merupakan suatu tolak ukur bagi kemajuan suatu bangsa.
Permasalahan ekonomi juga menjadi faktor utama yang menentukan lamanya tingkat pendidikan seseorang. Biaya sekolah di Indonesia tergolong mahal dengan kualitas pendidikan yang buruk. Sistem sekolah di Indonesia hanya wajib belajar 9 tahun, seterusnya seorang anak berhak memilih untuk melanjutkan sekolah atau tidak. Seorang anak apabila dirasa sudah cukup untuk bekerja atau sudah mampu bekerja, maka orang tua atau kemauan anak tersebut sangat besar untuk bekerja. Pemeintah sudah menangani masalah ini dengan diadakan biaya operasional sekolah untuk masyarakat yang kurang mampu. dan penulis rasa program tersebut cukup efektif selama beberapa tahun terkhir ini sudah diterapkan sekolah gratis untuk wilayah kota besar. Selain itu sistem pendidikan di Indonesia setelah lulus SMA di Indonesia masih menerima mahasiswa tanpa batasan umur. Artinya apabila seseorang ingin melanjutkan kuliah, mereka dapat masuk kapan saja selagi mereka mau untuk belajar. Melihat sistem pendidikan yang dimiliki oleh beberapa negara maju, mereka tidak menekankan seorang anak untuk menerima materi secara terus menerus, melainkan mereka membiarkan seorang anak untuk mengasah bakatnya sejak usia dini. Sistem pendidikan di Inggris menerapkan anak usia 5 tahun wajib memasuki sekolah dasar hingga 7 tahun tanpa diadakan ujian sehingga sang anak tidak ada yang tinggal kelas. Sistem pendidikan di Indonesia apabila nilai tidak memenuhi standar kelulusan, maka tidak akan naik kelas dan ini menghambat lamanya tingkat pendidikan seseorang. Tingkat pendidikan di Indonesia juga mempengaruhi tingkat pengangguran yang terjadi. Banyak pekerjaan yang melampirkan syarat pendidikan pada lowongan pekerjaan, misal minimal SMA atau sederajat. Program wajib sekolah 9 tahun tidak berlaku dalam memenuhi suatu lowongan pekerjaan tersebut, akhirnya beberapa orang menganggur karena tingkat pendidikan mereka belum memenuhi target. Melihat pemerintahan Indonesia sekarang, penulis menyadari bahwa masih minimnya tingkat pendidikan di Indonesia, terlihat dari tata krama yang dimiliki oleh petinggi Indonesia, kecerdasan yang mereka miliki tidak diimbangi dengan sikap yang baik. Pada saat duduk dibangku sekolah dasar sangat ditekankan mengenai kejujuran dan toleransi, namu bisa dilihat penerapan kejujuran pada sistem pemerintahan Indonesia sekarang.

Documen by Google.com


UNDP mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia pada 2012 meningkat sebesar 0,629. Data yang dirilis oleh UNDP pada Senin, 18 Maret 2013, menunjukkan angka IPM Indonesia terus naik dibandingkankan di 2011 sebesar 0,624 dan pada 2010 sebesar 0,620. "Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang kuat dalam setiap indikator IPM dalam beberapa tahun ini," kata Direktur UNDP untuk Indonesia, Beate Trankman, di kantornya, siang ini. Bahkan, menurut Trankman, bila dibandingkan data 40 tahun lalu, IPM Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu naik sebesar 49 persen atau tumbuh 1,3 persen per tahun. Pada 1980, nilai IPM Indonesia tercatat sebesar 0,422.
Dengan niai IPM saat ini, kata Trankman, Indonesia menempati urutan ke-121 di seluruh dunia untuk nilai IPM. Ini naik tipis dari tahun sebelumnya yang menempati posisi 124. Trankman mengatakan nilai IPM Indonesia masuk kategori menengah. Peringkat Indonesia tersebut setara dengan negara-negara di Karibia dan Afrika Selatan yang memiliki nilai IPM yang sama (TEMPO.CO, Jakarta - United Nations Development Programme)
Berdasarkan penjabaran dan data yang di dapatkan, penulis hanya ingin memberikan rujukan tentang apa yang terjadi di negara kita selama ini. Bukan ingin membandingkan system pendidikan di negara lain, namun sebaiknya hal ini dijadikan pacuan bagi pemerintah atau diri kita sendiri khususnya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Mari melangkah bersama untuk meperbaiki system pendidikan yang telah bobrok ini. Tingkatkan kualitas SDM di Indonesia dengan adanya kesadaran terhadap pentingnya pendidikan. 


Referensi :
Datastatistik-Indonesia.com
Kompas.com
Tempo.co